Thursday, February 17, 2011

#8 Epic Fail(s) in My Life

So, cerita kali ini mengisahkan seorang anak rupawan yang tidak lain lagi adalah saya. Kali ini saya bepergian ke mall, (secara guvve Mall Hopper geee~toh) ok, jadi ceritanya saya ke Century, tau dong pastinya ini tempat apa ? Yang jual obat - obatan geee~toh.

Allright, keadaan gw saat ini adalah :
- maag gw lagi kambuh, sakidh sangadh.
- di kasir lagi ada keluarga besar lagi beli macem - macem obat, dengan pertanyaan yang banyak.
- MEREKA SEMUA BAWEL DAN ANAK2 BERLARIAN DIMANA2 !!! oh Tuhan, sepertinya Feng SHui saya dengan anak - anak di tahun ini tidak bagus.

And then, masalah dalam cerita ini adalah neneknya.... ya.... neneknya. Ibarat main game, neneknya ini adalah boss terakhir yang kalau dibunuh hidup lagi dengan berevolusi sampe 3x.

Ok, so here it goes :

Nenek : "Ini semua harganya berapa ?"
Apt (Apoteker) / Kasir : " *sekian* bu (harganya gw lupa)"
Nenek: " *diem sekitar 3 menit sambil liat - liat dompet" lalu... " eh , masa harganya segini ?! mahal amat ?!"

Nenek ini suaranya kerasss ! Suaranya kayak nenek - nenek comel tukang cari masalah !

Dia memilah - milah obat, beberapa ga jadi beli, ditambah lagi harganya ditanyain satu persatu. Dalam hati gw, ini nenek - nenek ga keliatan kayak orang ga mampu kok, perhiasannya aja di mana - mana, yaa... walaupun gaya rambutnya seperti kotoran sih.

( Tau ga guys, kamu kamu yang punya sakit maag stadium sekian pasti tau bagaimana mudahnya naik pitam bukan ? seperti melihat Miley Cyrus menyanyikan Cinta Satu Malam...)

Udah +/- 10 menit gw nunggu di kasir, lalu nenek ini berulah lagi. Tiba - tiba kasir pergi entah kemana, another 10 minutes.
AAAhhhh, akhirnya dia datang.

Apt: "bu, ini antibiotiknya harus diminum sampe habis ya..

- di titik inilah saya mulai turn on....... eh salah.... on fire-

Nenek xxx : " Ah ! kenapa harus diabisin ?! suami saya (maksudnya si kakek) biasanya minum beberapa aja udah sembuh !"

- suaminya, sang kakek lagi berdiri di sebelahnya, orangnya kalem, cool calm confident gitu lah pokoknya, ibarat si nenek hitam, maka kakek adalah putih -

Apt: " iya bu, antibiotik itu harus diabisin, soalnya nanti bakterinya bisa kebal bla - bla - bla (pokoknya dijelasin, sin, sin panjang lebar) "

Nenek : " oh ! yaudah... ngomong ke suami saya lah! kan bukan saya yang sakit ! "



 

2 comments:

  1. AHAHAHAHAHHAHAA... ilustrasi yang km gambarin bisa menggambarkan banget situasinya,... hahahaha

    "JEGEEEERRRR" pasti pengen nabok rasanya...

    dan model rambut kaya kotoran tuh kaya apa sih?
    wakakakakaka

    ReplyDelete
  2. Hahaha tulisan kamu lucu banget.. dialog2nya juga lucuu.. Salam kenal yahh ^^

    ReplyDelete