Thursday, February 17, 2011

#9 Epic Fail(s) in My Life

Another short story,

Gw lagi di Grand Indonesia, jika kalian tau, biasanya sih cewe - cewe yang tau, bahwa di GI ada toko mochi ice cream yang namanya Mochilla.
Gw lagi duduk - duduk cantik bersama temen gw, sambil cobain bagaimana rasa makanan tersebut. Lalu datanglah 2 orang anak - anak SMA, ya, gw tau mereka SMA karena masih pakai seragam. SMA - SMA gahool gee~toh sih kayaknya.

SMA Girls : " mbak, mbak, kita mau yang asem dong ... enak nya yang rasa apa yah ? "

Mbak : " oh kalau gitu ada Raspberry, Forest Berry, Blackcurrant, Mango, Pineaple dan bla bla bla "

SMA Girls : " oh gitu ya, yaudah kalau gitu saya mau yang Belgian Chocolate deh ! "






P.s. : Wine Ice Creamnya lezat.

#8 Epic Fail(s) in My Life

So, cerita kali ini mengisahkan seorang anak rupawan yang tidak lain lagi adalah saya. Kali ini saya bepergian ke mall, (secara guvve Mall Hopper geee~toh) ok, jadi ceritanya saya ke Century, tau dong pastinya ini tempat apa ? Yang jual obat - obatan geee~toh.

Allright, keadaan gw saat ini adalah :
- maag gw lagi kambuh, sakidh sangadh.
- di kasir lagi ada keluarga besar lagi beli macem - macem obat, dengan pertanyaan yang banyak.
- MEREKA SEMUA BAWEL DAN ANAK2 BERLARIAN DIMANA2 !!! oh Tuhan, sepertinya Feng SHui saya dengan anak - anak di tahun ini tidak bagus.

And then, masalah dalam cerita ini adalah neneknya.... ya.... neneknya. Ibarat main game, neneknya ini adalah boss terakhir yang kalau dibunuh hidup lagi dengan berevolusi sampe 3x.

Ok, so here it goes :

Nenek : "Ini semua harganya berapa ?"
Apt (Apoteker) / Kasir : " *sekian* bu (harganya gw lupa)"
Nenek: " *diem sekitar 3 menit sambil liat - liat dompet" lalu... " eh , masa harganya segini ?! mahal amat ?!"

Nenek ini suaranya kerasss ! Suaranya kayak nenek - nenek comel tukang cari masalah !

Dia memilah - milah obat, beberapa ga jadi beli, ditambah lagi harganya ditanyain satu persatu. Dalam hati gw, ini nenek - nenek ga keliatan kayak orang ga mampu kok, perhiasannya aja di mana - mana, yaa... walaupun gaya rambutnya seperti kotoran sih.

( Tau ga guys, kamu kamu yang punya sakit maag stadium sekian pasti tau bagaimana mudahnya naik pitam bukan ? seperti melihat Miley Cyrus menyanyikan Cinta Satu Malam...)

Udah +/- 10 menit gw nunggu di kasir, lalu nenek ini berulah lagi. Tiba - tiba kasir pergi entah kemana, another 10 minutes.
AAAhhhh, akhirnya dia datang.

Apt: "bu, ini antibiotiknya harus diminum sampe habis ya..

- di titik inilah saya mulai turn on....... eh salah.... on fire-

Nenek xxx : " Ah ! kenapa harus diabisin ?! suami saya (maksudnya si kakek) biasanya minum beberapa aja udah sembuh !"

- suaminya, sang kakek lagi berdiri di sebelahnya, orangnya kalem, cool calm confident gitu lah pokoknya, ibarat si nenek hitam, maka kakek adalah putih -

Apt: " iya bu, antibiotik itu harus diabisin, soalnya nanti bakterinya bisa kebal bla - bla - bla (pokoknya dijelasin, sin, sin panjang lebar) "

Nenek : " oh ! yaudah... ngomong ke suami saya lah! kan bukan saya yang sakit ! "



 

#7 Epic Fail(s) in My Life

Cerita singkat,

Suatu hari gw merasa gw harus mengganti sikat gigi karena sudah tak layak pakai...
Dan masalah yang gw temukan adalah,
Karena gusi gw seringkali berdarah, maka gw harus menemukan sikat gigi dengan kelembutan yang pas.
Dan sikat gigi yang terakhir gw beli gw lupa either its hard or normal softness.
Lalu, gw menghabiskan sekitar 5 menitan untuk membandingkan lebih baik beli yang Soft atau Normal.
Karena anak muda jaman sekarang sulit untuk memutuskan keinginan mereka, maka saya pun memutuskan untuk bertanya ke si penjual.

Gw : "aduh bingung nih pak, beli yang soft atau normal ya, takut gusi berdarah lagi"

Penjual: "wah ... kalau yang soft sih, lebih lembut dari yang normal"

Gw : ...............oh.